31 Okt 2012

Pembelajaran Kooperatif

       Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah strategi pembelajaran yang dirancang secara berkelompok, dimana siswa belajar bersama dan saling membantu dalam membuat tugas dengan penekanan pada situasi untuk saling membantu diantara kelompok. Dengan sifatnya yang saling membantu dan mendukung satu sama lain, maka dalam pembelajaran kooperatif tidak ada kompetisi, sebab keberhasilan belajar adalah keberhasilan kelompok.
       Tujuan utama diterapkan pembelajaran kooperatif adalah untuk menciptakan suatu situasi dimana keberhasilan dapat tercapai bila siswa lain juga mencapai tujuan tersebut. Menurut Suyanto ( 2008 ), ada lima prinsip mendasari pembelajaran kooperatif, yaitu : (1) Positive interdependence; saling bergantung secara positif, artinya anggota kelompok menyadari bahwa mereka perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan, (2) face to face interaction: semua anggota berinteraksi saling berhadapan, (3) Individual accountability: setiap anggota harus belajar dan menyumbang demi pekerjaan dan keberhasilan kelompok, (4) Use of collaborative / social skills: keterampilan bekerjasama dapat berkolaborasi, (5) Group processing: siswa perlu menilai bagaimana mereka bekerja secara efektif.
       Beberapa hal yang perlu diperhatikan dala pembelajaran kooperatif : (1) hasil kerja adalah hasil kelompok, (2) Penghargaan untuk kelompok bukan untuk perorangan, (3) setiap anggota mempunyai peran / tugas yang merupakan bagian dari tugas kelompok, (4) antar anggota saling memberi dukungan dan saling membantu, (5) guru memberi feedback untuk kelompok, (6) semua anggota kelompok bertanggungjawab atas tugas kelompoknya.
       Pembelajaran kooperatif dapat dilaksanakan di semua mata pelajaran atau bidang studi baik untuk pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Ada beberapa macam pembelajaran kooperatif, antara lain :

Examples Non Examples
Langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
  • Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran 
  • Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui proyektor
  • Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar 
  • Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas 
  • Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya 
  • Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai 
  • Kesimpulan

Picture and Picture
Langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
  • Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  • Menyajikan materi sebagai pengantar 
  • Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 
  • Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis 
  • Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut 
  • Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai 
  • Kesimpulan/rangkuman

Numbered Heads Together 
Langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
  • Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor 
  • Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya 
  • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya 
  • Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka 
  • Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
  • Kesimpulan 

Think-Pair-Share
Langkah-langkah untuk menerapkan pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share (TPS) sebagai berikut :
  • Guru memberikan sebuah topic kepada siswa
  • Masing-masing siswa kemudian memikirkan jawabannya sendiri
  • Kemudian siswa berpasangan dan masing-masing pasangan mendiskusikan sebuah topik tersebut
  • Selanjutnya pasangan-pasangan tersebut berbagi pendapat dengan semua anggota kelas lainnya.
JIGSAW
Langkah-langkah untuk menerapkan pembelajaran kooperatif model JIGSAW sebagai berikut :
  • Siswa dibagi menjadi beberapa anggota kelompok secara heterogen, misalnya kelompok A, B, C dan D.
  • Masing-masing kelompok ini ditunjuk menjadi ahli (expert) tentang bidang (sub topic) tertentu dari materi, misalnya X, Y, Z dan N
  • Siswa-siswa dari kelompok A, B, C dan D yang ditunjuk expert tentang X selanjutnya berkumpul, belajar bersama tentang materi X sehingga menjadi expert tentang X. Demikian pula dengan anggota lainnya yang ditugaskan menjadi expert tentang materi lainnya.
  • Setelah diskusi dalam kelompok expert ini selesai, para ahli ini kembali ke kelompoknya semula (kelompok asal) yaitu A, B, C dan D dan memberikan penjelasan kepada anggota lainnya di dalam kelompok materi yang dikuasainya dan mendengarkan dari ahli lainnya tentang materi lainnya pula.

Student Teams-Achievment Division (STAD)
Langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
  • Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
  • Guru menyajikan pelajaran 
  • Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
  • Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu 
  • Memberi evaluasi 
  • Kesimpulan 

22 Okt 2012

Soal-Soal Latihan (PAI) Kelas VI/1


Menghafal Bacaan Shalat (RPP) Kelas 3/I



Menampilkan Keserasian Gerakan dan Bacaan Shalat (RPP) Kelas 3/I




Soal-Soal PAI Kelas 3 Semester I

  1. Dalam al Qur’an surah al Alaq ada dalam urutan surah ke … 96
  2. Surah al Alaq diturunkan pada tanggal … 17 Ramadhan
  3. Berdiam diri di tempat sepi untuk menenangkan pikiran disebut … berkhalwat
  4. Sifat wajib bagi Allah adalah lawan dari sifat … mustahil
  5. Sifat-sifat mustahil bagi Allah terdapat pada … makhluknya
  6. Manusia dan hewan memiliki sifat jahlun artinya … bodoh
  7. Allah tidak memiliki sifat mautun/mayyitan, karena Allah maha … hidup
  8. Mustahil Allah bersifat ta’addud, artinya … lebih dari satu (berbilang)
  9. Tidak mungkin Allah memiliki sifat hudus, karena Allah bersifat … qidam
  10. Lawan dari sifat Baqa adalah sifat … fana
  11. Arti sifat abkamun/bukmun adalah … bisu
  12. Kerja keras sama dengan … giat berusaha
  13. Kemalasan dan kebodohan mendekatkan diri kepada … kesusahan
  14. Seorang pelajar dapat melakukan kerja keras dengan cara … belajar dgn tekun dan giat
  15. Rasa setia kawan dapat menumbuhkan rasa saling … menolong sesame
  16. Memelihara dan menyayangi binatang dapat dilakukan dengan cara … merawat dan menyayanginya
  17. Rasa sayang terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan cara … menjaga dan merawat lingkungan
  18. Shalat fardu dissebut juga … shalat wajib
  19. Setiap gerakan shalat harus diikuti dengan bacaan shalat yang … serasi/sesuai
  20. Takbiratul ihram dilakukan dengan cara … bersedekap
  21. Dalam shalat ada gerakan kepala menoleh ke kanan dan ke kiri disebut … salam
  22. Ilmu yang mempelajari tata cara membaca al Qur’an disebut … ilmu tajwid
  23. Ajzun berlawanan dengan sifat … Qudrat
  24. Allah tidak memiliki sifat mayyitan disebut … hayat
  25. Sifat yang tidak mungkin ada pada Allah disebut … sifat mustahil
  26. Shalat adalah ibadah kepada Allah dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan … salam
  27. Sikap percaya diri adalah yakin akan kemampuan … diri sendiri
  28. Rajin pangkal … pandai, malas pangkal … bodoh
  29. Shalat yang benar adalah shalat yang dicontohkan oleh Nabi … Muhammad SAW
  30. “Subhana rabbiyal ‘azimi wabihamdih” adalah bacaan … ruku’
  31. Ciri surah madaniyah antara lain adalah : … surahnya panjang dan dimulai dgn kalimat “ya ayyuhallazi na amanu”
  32. Karahah artinya … benci/terpaksa
  33. Lawan dari sifat Qiyamuhu bighairihi adalah … Qiyamuhu binafsihi
  34. Shalat yang mempunyai jumlah rakaat ada empat adalah shalat … Zuhur, Ashar, dan Isya
  35. “Khalaqal insaana min ‘alaq” terdapat dalam surah … Al ‘Alaq
didiwasah. Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.